Psikologi Ruang: Pengaruh Interior Terhadap Perilaku Manusia

Saat memasuki sebuah ruangan, apa yang pertama kali Anda lihat? Apakah orang-orang yang berada di ruangan tersebut? Atau desain interior dari ruangan tersebut? Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi desain interior sebuah ruangan dapat memengaruhi perilaku orang-orang yang menempati ruangan tersebut. Inilah alasan kenapa sebuah ruangan didesain sedemikian rupa demi memberikan suasana tertentu bagi siapapun yang menempatinya.

Misalnya, sebuah ruang makan didesain dengan warna-warna yang dapat membangkitkan selera makan. Atau desain interior kantor dengan konsep “fresh” yang menampilkan warna hijau dan ornamen tanaman demi menyegarkan pegawainya. Interaksi antara desain interior sebuah ruangan dengan perilaku manusia ini kemudian disebut sebagai psikologi ruang.

Psikologi ruang berada di dalam lingkup psikologi lingkungan. Psikolog dalam kepakaran ini meneliti hubungan antara manusia dengan lingkungan di sekitarnya; dalam hal ini, lingkungan tersebut adalah ruangan yang kita tempati. Maka dari itu, psikologi ruang melihat pengaruh interior ruangan terhadap perilaku manusia, serta bagaimana cara mendesain ruangan agar sesuai dengan orang yang menempatinya.

Dari psikologi ruang, kita bisa melihat bagaimana peran cahaya, warna, ukuran ruangan, dekorasi ruangan, dan material yang dipakai dalam ruangan dapat memunculkan suasana atau perasaan tertentu bagi seorang individu. Mulai dari memberikan kenyamanan, hingga menciptakan lingkungan kerja yang positif dan efisien, sebuah ruangan dapat memberikan dampak dalam bagaimana kita merasa dan berperilaku.

Sudah banyak perusahaan yang mencoba meningkatkan produktivitas pegawainya melalui desain interior kantor yang menarik. Desain interior kantor dengan kubikel dan ruangan putih yang terlalu biasa sudah mulai ditinggalkan karena dianggap membosankan dan membuat pegawai yang bekerja di dalamnya mudah suntuk. Di era modern ini, desain interior kantor yang didesain secara apik dan kreatif dapat meningkatkan kesejahteraan dan performa pegawai. Tidak hanya itu, beberapa model desain interior kantor juga dapat merepresentasikan citra perusahaan tersebut kepada publik sehingga dapat meningkatkan moral pegawai. Mereka bisa membanggakan desain interior kantor mereka yang keren dan tetap bekerja dengan efisien dan nyaman.

Mari ambil contoh untuk melihat bagaimana ruang kantor dapat memengaruhi kinerja pegawai. Misal, kita mengetahui bahwa banyak pegawai yang mayoritas menghabiskan waktu kerja di dalam ruangan, sehingga kurang mendapat asupan sinar matahari. Hal ini dapat memicu terjadinya stress dan mudah sakit saat bekerja. Oleh karena itu, jendela besar yang memberikan akses sinar matahari alami di pagi hari dapat mengurangi stress saat bekerja, meningkatkan kewaspadaan pegawai, serta lebih sehat dibandingkan harus terus disinari lampu listrik.

Contoh lainnya adalah dampak warna dalam desain interior kantor. Ruang kantor dengan warna netral saja cenderung membosankan dan dapat membuat pegawai mudah depresi. Perpaduan warna-warna dapat memberikan efek lain pada pegawai: misal, perpaduan warna hijau dan biru dapat memberikan kesan segar dan menenangkan. Sementara itu, warna oranye, kuning, dan merah dapat meningkatkan semangat pegawai. Ditambah dengan dekorasi dan ornamen yang cocok, desain interior kantor dapat memanjakan mata dan hati siapapun yang bekerja di dalamnya, dan di saat yang sama, meningkatkan produktivitas saat bekerja.

Untuk desain interior kantor yang sesuai dengan harapan dan keinginan, sangat penting untuk menggunakan jasa desain interior yang sudah berpengalaman. Hermosa Interior Design adalah satu satu dari perusahaan desain interior dengan segudang pengalaman dalam mempercantik ruang kerja. Tidak hanya dari segi keindahan, Hermosa Interior Design juga dapat memperkuat sisi fungsional sebuah ruang kerja demi kenyamanan dan performa yang lebih baik saat bekerja.

No Comments
Leave a Reply

× Tanya Lewat WhatsApp